Gunawan Wibisono Pratama

Seperti Rahim Ibu

(Dian Suci Rahmawati)
2018

                                         

 Sensasi dan Persepsi

    Efek Rumah Kaca berkolaborasi dengan jurnalis Najwa Shihab dalam lagu “Seperti Rahim Ibu”. Lagu ini ditulis khusus untuk program Mata Najwa dan berdiri sendiri sebagai single. Ini adalah kali kedua Efek Rumah Kaca merilis lagu yang berdiri sendiri setelah sebelumnya merilis single “Merdeka” pada bulan Agustus 2016.

“Sejak awal punya cita-cita ingin memiliki original song yang cocok untuk menguatkan pesan. Setelah Mata Najwa muncul kembali setelah jeda, langsung ingin menggunakan lagu ERK,” tukas Najwa Shihab yang memang sudah lama menyimak lagu-lagu Efek Rumah Kaca. “Sejak dulu merasa musik ERK dan lirik-lirik yang ditulis mereka, memiliki kepedulian terhadap berbagai isu-isu penting di negeri ini. Dan Mata Najwa betul-betul merasa pesan-pesan yang disampaikan lewat lagu-lagu ERK memiliki resonansi yang sama dengan apa yang selama ini disuarakan Mata Najwa seperti kepedulian pada isu-isu korupsi, toleransi, soal cinta negeri, hak asasi manusia. Jadinya klop banget dan bangga Mata Najwa bisa mendapat lagu dari ERK,” lanjut Najwa yang menulis sendiri lirik “Seperti Rahim Ibu”

“Seperti Rahim Ibu” berbicara mengenai kemanusiaan yang selalu menjadi pesan utama pada program Mata Najwa. “Pesan apa yang ingin disampaikan dalam lagu ini adalah soal harapan dan bagaimana optimisme itu disemai. Berada di Rahim itu dimulai dari sel-sel yang kemudian menyatu. Yang tadinya rapuh menjadi kuat,”

SENSASI
    Sementara itu, menurut vokalis Cholil Mahmud “Seperti Rahim ibu” menggambarkan rahim yang bisa menghadirkan gagasan-gagasan baru yang dapat melahirkan kontribusi untuk bangsa ini. “Sewaktu mendapat liriknya dan kami coba nyanyikan, rasanya cocok. Cuma memang ada sedikit pilihan-pilihan kata saja yang mesti disesuaikan,” ujar Cholil yang membuat lagu ini di kota New York, domisilinya sekarang ini. “Pertama kali kirim materi kasarnya hanya petikan gitar saja karena nggak punya alat rekam di sana untuk buat demo yang lebih menunjang. Respon Najwa saat itu merasa versi petikan gitar lebih mengena,” ucap Cholil.

Materi demo lalu dibawa ke para personil Efek Rumah Kaca untuk dimatangkan aransemennya. Setelah melalui proses workshop antar benua, Efek Rumah Kaca berhasil menyelesaikan aransemen lagu untuk kemudian direkam di studio oleh para personil yang berada di Jakarta selama bulan Januari 2018. Bulan depannya, bagian vokal dan gitar diselesaikan Cholil di studio rekaman saat ia sedang berada di Indonesia untuk pengumpulan dana dalam rangka keberangkatan Efek Rumah Kaca ke festival SXSW di Amerika Serikat.

PERSEPSI
    Rilis Pers Seperti Rahim Ibu Lagu “Seperti Rahim Ibu” lalu pertama kali dibawakan oleh Efek Rumah Kaca pada episode Mata Najwa mengenai Novel Baswedan di bulan Februari 2018. Selain berkolaborasi dengan Najwa Shibab, pada lagu “Seperti Rahim Ibu” Efek Rumah Kaca juga berkolaborasi dengan seniman asal Yogyakarta, Dian Suci Rahmawati yang menerjemahkan melodi dan lirik lagu dalam bentuk ilustrasi untuk sampul single dan juga merchandise “Seperti Rahim Ibu”.

Merchandise “Seperti Rahim Ibu” akan diluncurkan perdana hari Sabtu, tanggal 26 Mei 2018 di Kios Ojo Keos, sebuah ruang bersama untuk publik dan komunitas, milik keluarga besar Efek Rumah Kaca yang mulai beroperasi awal bulan Mei 2018.

Bagi Efek Rumah Kaca, proses mengerjakan lagu “Seperti Rahim Ibu” menjadi proyek percontohan pembuatan lagu jarak jauh yang mungkin akan dapat diterapkan pada proses workshop untuk album keempat mereka yang kini baru sampai di tahap awal.

 KESIMPULAN
     "Seperti rahim ibu itu menggambarkan rahim yang bisa menghadirkan gagasan-gagasan baru yang bisa melahirkan kontribusi untuk bangsa ini."-Cholil Mahmud, vokalis dan gitaris ERK
ERK bermusik, Mata Najwa berlirik.
Kolaborasi ini melahirkan soundtrack Mata Najwa berjudul Seperti Rahim Ibu.
Tim Narasi menyambangi studio rekaman ERK di kawasan Jakarta Selatan untuk melihat proses kolaborasi ini dibuat. Khususnya, pada saat proses rekaman vokal dan lirik yang beberapa kali dilakukan karena harus menemukan nada yang tepat.
Namun di sela-selanya, ada tingkah tim Narasi yang bergaya untuk rekaman lagu di dalam studio. Ada juga yang menyanyi tapi nggak bersuara.